Assalamualaikum
Pengagum Karya Tuhan
Saya akan berbagi pengalaman
mengenai pendakian gunung ciremai. Gunung ciremai dengan ketinggian 3078 Mdpl
adalah merupakan gunung berapi kerucut yang secara administrative terletak di
wialayah tiga kabupaten, yaitu Cirebon, kuningan, dan majalengka, provinsi jawa
barat. Gunung ciremai ini merupakan gunung tertinggi di jawa barat dan
merupakan gunung favorit para pendaki gunung dan pecinta alam.
Ada beberapa jalur yang bisa dilalui untuk
mencapai puncak ciremai, yaitu melalui jalur linggasana, linggarjati, palutungan
yang terletak dikabupaten kuningan dan jalur apuy yang terletak di kabupaten
majalengka.Gunung ciremai ini memiliki kawah ganda yaitu kawah timur dan kawah
barat.
Dan yang saya akan bahas melewati jalur
Linggarjati karena jalur ini sangat lah popular di kalangan para pendaki di
bandingkan 2 jalur lainnya dari segi medan yang menanjak terus, tidak adanya
sumber air dan kita akan banyak mendengarkan suara-suara satwa liar.
Awal mula saya dan rekan 1 team saya ingin
mendaki gunung ciremai ini tidak di duga-duga, tidak di rencanakan dari
jauh-jauh hari . awalnya saya dan rekan 1 team saya ingin mendaki dan mengagumi
karya tuhan di gunung gede pangrango yang berada di bogor namun karena
keterbatasan kuota pada saat itu dan ribetnya untuk registrasi simaksi kami
memutuskan untuk mengalihkan pendakian kami ke ATAP JAWA BARAT, iya Ciremai
Mountain.
Transportasi Ciremai Via Linggasana
/ Linggarjati
- #Menggunakan Bus
Akses menuju basecamp
linggarjati atau linggarjati tidaklah sulit. Waktu itu kami berangkat dari bekasi
menggunakan bus. Kami berangkat pada hari jum’at. Dari bekasi kami memulai
perjalan kami dengan menggunakan bus jurusan bekasi menuju kuningan dan turun
di pertigaan desa linggarjati lebih tepatnya kami turun di depan indomaret. setelah
itu naik ojek/ angkot menuju linggarjati / linggarjati, basecamp linggasana dan
linggarjati ini satu jalur jadi nanti dari bundaran tinggal pilih mau via
linggasana atau linggarjati nanti dianterin tukang ojek. Kurang lebih 20 menit
nanti sampai di basecamp linggasana/ linggarjati yang jaraknya sekitar 10 menit
dari basecamp linggasana.
Untuk simaksi pembayaran pendakian ciremai via
linggarjati setelah masuk taman nasional gunung ciremai menjadi 50 ribu/ orang
ditambah parkir kendaraan 10 ribu/ kendaraan. 50 ribu ini fasilitasnya yaitu
dapat makan 1 kali dan minum sepuasnya. Biasanya apabila ada pendaki datang
langsung dibuatin the panas. Dan juga setelah pendaki selesai mendaki nanti
mendapat sertifikat pendakian dari basecamp bila turun dibascamp yang sama dan
jumlah anggota minimal 5 orang. Kalo 1-4 orang tidak mendapat sertifikat. Di
basecamp linggarjati ini pendaki bebas menggunakan fasilitas, kamar mandi, mushola,
dan permainan dengan gartis. Juga terdapat warung makan dan tukang ojek yang
siap mengantar bila mau pulang.
Pos Linggarjati Menuju Pos
Cibunar
kami mulai melakukan pendakian
waktu itu hari sabtu pagi, untuk melakukan pendakian team harus terdiri dengan
jumlah lebih dari 3 orang.
Tidak lama kemudian sekitar jam
9 pagi kami mulai mendaki . Tidak lupa sebelum melakukan pendakian kami berdoa
dulu agar sampai tujuan dan pulang dengan selamat. Dari basecamp linggarjati
menuju cibunar tidak lah jauh kalian bisa menghabiskan waktu 15 menit untuk
sampai di pos cibunar. Di pos cibunar kalian bisa membekali persiappan air
untuk kalian bawa selama melakukan pendakian karena setelah dari pos cibunar
ini tidak ada lagi sumber air yg bisa kalian dapatkan selama pendakian menuju
puncak.
Pos
Cibunar menuju Pos Leuweung Datar
Dari pos cibunar menuju pos
leuweung datar track masihlah agak ringan masih banyak bonus dan disinilah
kalian akan di suguhi karya tuhan dengan pemandangan yg indah menyusuri hutan
pinus yg begitu indah, kalian akan melewati ilalang yg lumayan tinggi daunnya
lebih di utamakan “menggunakan celana yg panjangnya melewati dengkul “, dan di
disinilah di perjalanan menuju leuweung datar kalian sudah mulai di sambut
dengan suara” satwa liar terutama monyet atau lutung yg berteriak” dan
berayun-ayun layaknya nenek tua yg sedang main ayunan dengan kursi rodanya
hehehe, tetaplah focus pada perjalanan jangan pernah sekali-sekali mengingat
mantan karena itu hanya membuat kita hilang akan ke fokusan hahaha.
Pos Leuweung Datar menuju Pos Kondang Amis
Pos leuweung datar menuju Pos
Kondang amis kondang amis ini tracknya nanjak tapi ada landainya juga. Jalurnya
berupa tanah bebatuan kemudian dilanjutkan berupa tanah yang tertutup rumput,
tapi jalanya masih kelihatan dan petunjuknya jelas. Pos kondang amis ini berupa
selter dan juga tanah lapang yang luas bisa menampung belasan tenda bila mau
ngecamp.
Diharapkan membawa bekal air
yang cukup 1 orang minimal 5 liter kalo melewati jalur ini karena di atas tidak
ada sumber air. Sumber air hanya ada sebelum kondang amis.
(pos kondang amis ciremai)
Pos Kondang Amis Menuju Pos
Kuburan Kuda
Konon katanya di pos kuburan
kuda ini dilarang ngecamp tapi ya gag tau juga si mitosnya memang gitu.hehe
Menuju pos kuburan kuda jalan
tidak jauh beda dengan menuju kondang amis malahan menuju pos kuburan kuda ini
jalan semakin menanjak di tambah jalur yang berupa tanah yang licin dan berdebu
kalau musim kemarau. Tapi jalur linggarjati ini sangat teduh karena tertutup
pohon2 jadi tidak panas terkena sinar matahari jadi buat kalian tidak perlu
takut untuk kulit dan wajah yg akan terbakar karena terkena paparan sinar
matahari langsung seperti gunung-gunung di Indonesia lainnya dan yg akan
mengakibatkan pacar kalian jadi lebih memilih mantannya di bandingkan kalian
hehehe.
Menuju kuburan kuda ini memerlukan waktu
sekitar 90 menit perjalanan dengan medan nanjak dan licin berdebu karena
tanahnya gambur, kadang bila diinjak tanahnya geser. Usahakan bawa masker atau
buff untuk melindungi dari debu. Sekitar pukul setengah 1 siang kami sampai di
pos kuburan kuda yang berupa tanah lapang yang lumayan luas bisa menampung
sekitar 5-6 tenda. Tapi tidak disarankan untuk ngecamp disini katanya angker. Konon
katanya bekas kuburan kuda tentara jepang, pos ini sering terdengar suara kuda
di pos ini.
(pos kuburan kuda)
Pos Kuburan Kuda Menuju Pos Pangalap
Dari pos kuburan kuda menuju
pos pangalap ini jalan semakin nanjak terjal, siap2 dengkul bak motor GP.haha
menuju pos pangalap ini jalur masih sama berupa tanah yang berdebu dan jalan
nanjaknya minta ampun dah bikin ngos2san. Menuju pangalap di sepanjang jalan
sebenernya ada beberapa tanah lapang yang bisa di buat tempat camp, tapi kalo
pengen tempat yang lebih luas pos pangalap ini sangat cocok buat camp.
Dari pos kuburan kuda menuju
pangalap ini memerlukan waktu kurang lebih 2 jam lah kalo santai. Di pos pangalap
ini berupa tanah lapang yang bisa menampung kira2 sampai 20 tenda. Pos pangalap
ini merupakan tanda kita sudah setengah jalan perjalanan mendaki gunung
ciremai.
Konon bila sampai di pos pangalap ini siap2
saja bakal ada yang mengikutin kita yaitu jalak hitam dan lebah hitam yang
sering mengganggu. Tapi itu hanya mitosnya saja namun jangan pernah
sekali-sekali mengabaikan yang namanya mitos tapi apabila mau mengabaikan
mantan gpp ko hehehe.
(pos pangalap)
Pos Pangalap Menuju Tanjakan
Bingbin
`
Setelah sampai di pos pangalap
selanjutnya yaitu tanjakan bingbin dimana kita nanti bisa temui pohon palem
merah. Pendakian baru benar2 dirasakan setelah pos pangalap ini. Setelah pos
pangalap kita nanti tidak dapat bonus alias jalur landai, dari pos pangalap
sampai puncak kita akan disuguhi jalur yang benar2 nyiksa dengkul dah tapi
asikk.haha
Tanjakan bingbin ini berupa
tanjakan yang jalurnya berupa tanah yang licin jadi kita harus ekstra hati2
bila menginjak tanah, apalagi waktu turun harus exstra waspada karena dalam
pendakian yang rawan kecelakaan adalah disaat turun dari gunung, karena beban
yang kita bawa lebih berat 2 x lipat.
Pos pangalap menuju tanjakan bingbin ini dekat
sekali sekitar 30 menit nanti kita sampai di tanjakan bingbin. Di tanjakan
bingbin ini ditandai dengan tulisan tanjakan bingbin yang menempel di pohon.
Tanjakan Bingbin Menuju
Tanjakan Seruni
Setelah melewati tanjakan
bingbin selanjutnya kita aan melewati tanjakan yang lebih menantang lagi yaitu
tanjakan seruni. Tanjakan seruni ini berupa tanjakan yang curam dengan sudut
kemiringan kira2 65-70 drajat dengan jalur tanah yang licin. Usahakan bawa
sepatu gunung atau sandal gunung biar setiap pijakan kaki kuat dan tidak licin.
Tanjakan seruni ini di tandai dengan tanah
lapang yang tidak luas dan terdapat tulisan tanjakan seruni yang tertempel di
pohon. Dari tanjakan bingbin menuju tanjakan seruni itu sekitar 1 jam perjalan
normalnya.
(tanjakan seruni)
Tanjakan Seruni Menuju Bapa
Tere
Nah.. tanjakan Bapa tere inilah
jalur yang paling istimewa dan nyiksa abiss..haha gimana gak nyiksa, melewati
bapa tere ini nanti dari kaki, dengkul, sampai tangan akan ikut serta bekerja
keras untuk melewati bapa tere dengan jalur yang berupa tanjakan curam kira2
75-80 derajat dengan medan yang licin. Tapi tenang saja di tanjakan ini nanti
kita dibantu dengan weebing agar tidak terpeleset dan terjatuh ke bawah.
Tanjakan bapa tere ini konon ceritanya ada
seorang bapak tiri yang membunuh anaknya disini, oleh sebab itulah dinamakan
bapa tere. Untuk melewati bapa tere kita harus exstra waspada dan konsentrasi
karena bila kita lengah dan salah pijakan bisa2 kita terjatuh ke bawah. Apalagi
waktu turun melewati bapa tere ini di anjurkan pelan2 dan hati2 dan tetap
tenang dan jangan lupa berdoa.hehe
(tanjakan bapa tere)
Bapa Tere Menuju Batu lingga
Batu lingga merupakan tempat
betapanya sunan gunung jati. Dan konon di batu lingga itu terdapat nyi linggi
dan dua macan kumbang yang menggantikan sunan gunung jati setelah sunan gunung
jati tidak bertapa di batu lingga tersebut.
Menuju batu lingga ini kondisi
tubuh dan stamina mulai terkuras, sehingga kami sering beristirahat sambil
makan logistic agar stamina strong kembali. Waktu yang
diperlukan untuk sampai di batu lingga yaitu kira2 sekitar
1 jam lebih dengan jalur nanjak yang menguras tenaga. Di pos batu lingga ini berupa
tanah lapang yang muat untuk beberapa tenda dengan ditandai tulisan batu lingga
yang tertempel di pohon.
(posbatulingga)
Batu Lingga Menuju Sangga Buana I
Kabut mulai turun, kita
melanjutkan lagi perjalanan menuju sangga buana. Menuju sangga buana I ini jalurnya
gak seberat sebelumnya mungkin karena kita sudah terbiasa dengan jalur2 nanjak
yang sudah dilalui sebelumnya. Menuju sangga buana I ini memerlukan waktu yang
tidak terlalu lama kira2 1 jam perjalanan.
Sangga buana I ini ditandai dengan tulisan
sangga buana I yang tertempel di pohon yang berupa tanah lapang yang cukup luas
mampu menampung tenda sekitar 10an tenda. Mungkin apabila stamina sudah mulai
lelah dan tidak sanggup melanjutkan lagi, di sangga buana I ini sangat cocok
buat ngecamp dan beristirahat.
(pos sangga buana 1)
Sangga Buana I Menuju Sangga Buana II
Disangga buana I Menuju sangga
buana II ini kira2 memerlukan waktu 30 menit dengan medan yang bersahabat. Di
sangga buana II ini juga sangat cocok buat camp karena tempatnya yang juga luas
bisa menampung sampai 8 tenda dome dan jarak sampai puncaknya juga dekat kira2
1,5 jam sangat cocok buat ngecamp dan beristirahat karena di pos terakhir pos
pangasinan itu tempatnya sempit gak terlalu luas mungkin hanya bisa menampung
5-6 tenda saja dengan kapasitas 4 orang. Jadi untuk mengantisipasi kalo waktu
mendaki malam minggu mending ngecamp di sangga buana II saja, takutnya tidak
dapat tempat camp di pos pangasinan.
(pos sangga buana 2)
Sangga Buana II Menuju
Pangasinan
Pos panagasinan itu pos
terakhir sebelum puncak, konon mitosnya apabila mau selamat dan tidak tersesat
di pos pangasinan, kita harus membawa ikan asin agar selamat dan tidak tersesat
dan kembali lagi itu hanya mitos kembali lagi kepada kalian para pendaki.
Menuju pos pangasinan track bener nyiksa ditambah kondisi fisik sudah mulai
lelah sehingga kita banyak istirahatnya. Jalur menuju pos pangasinan ini berupa
bebatuan dengan sudut kemiringan sampai 70 derajat. Jadi harus ekstra hati2
karena bisa2 nanti kejatuhan batu atau terpeleset karena berupa bebatuan.
Menuju pangasinan ini
memerlukan waktu kira 1 jam perjalanan tergantung fisik dan stamina. Di pos
pangasinan ini berupa tanah lapang yang tidak terlalu luas hanya bisa menampung
kira2 5-6 tenda. Tetapi di pos pangasinan ini vienya sangat keren terlihat
gunung selamet dari kejauhan.
(pos pangasinan)
Pangasinan Menuju Puncak Ciremai
Track Menuju puncak berupa
tanah gambur berdebu seperti pasir, jadi kita harus siapkan masker atau buff
dan kacamata kalo ada agar terhindar dari debu. Dan kita harus extra hati2 juga
dalam pijakan kaki karena jalanya yang licin rawan terjatuh karena tanjakanya
curam sampai 70 derajat.
Akhirnya setelah 30 menit
berjalan akhirnya bau belerang mulai tercium dan akhirnya…. kami sampai di
puncak tertinggi di jawa barat itu yang penuh perjuangan.
Alahamdulillah terimakasih ya
allah.. subahanallah sekali pemandangan alam yang terlihat dari puncak ciremai
yang membuat semua lelah hilang dan terobati.
Terimakasih bapak, ibu yang
selalu memberikan ijin dan mendoakan ane disetiap perjalanan, dan penjaga
basecamp linggarjati yang banyak membantu ane selama di jawa barat.
(puncak
ciremai rekan 1 team)
(puncak
ciremai dengan samudra awanya)
(puncak ciremai 3078 mdpl)
(sertifikat pendakian ciremai)
“Semua keinginan
dan cita2 akan bisa kamu capai bila didasari dengan keyakinan, tekat dan
kemauan maka lakukanlah apapun hasilnya”
…………………
#Sumber Air
Untuk jalur linggarjati ini
sumber air terdapat sebelum pos kondang amis, sebenernya ada sumber air di pos
pangasinan yang terdapat di gupakan batu, tetapi kalo musim kemarau jangan
berharap air di pos pangasinan. Usahakan bawa bekal air yang lebih karena
kebanyakan pendaki sekarang itu bukan kehabisan bekal tapi kehabisan air.
#Tempat Camp Ground
Untuk tempat camp favorit yang
jaraknya dekat dengan puncak adalah di pos batu lingga, pos sangga buana I
& II , dan yang terakhir di pangasinan pos terakhir, tapi jangan berharap
banayak camp di pos terakhir palagi kalo weekend karena tempatnya yang tidak
terlalu luas takutnya tidak dapat tempat camp. Sebenernya di puncak juga
terdapat tempat yang bisa buat ngecamp hanya saja muat untuk 2-3 tenda saja.
#Pesan Untuk mendaki Gunung Ciremai via linggarjati
·
Berdoa lah sebelum Melakukan Perjalanan menuju puncak
·
Berbekal lah persediaan air yg di bawa dengan cukup minimal 1
orang 4 liter, atau kalian bisa terapkan system tanam air Karen di setiap
perjalanan tidak terdapat air kecuali di pos cibunar
·
Jaga sikap,ucapan dan prilaku kalian karena ingat kalian sedang
ada di alam liar dan di desa orang
·
Selalu bawa jas hujan setiap melakukan pendakian
·
Jangan jadikan puncak sebagai tujuan utama jadikanlah pulang
kermh dengan selamat sebagai tujuan utama
·
Selalu terapkan system survival dengan berteraik apabila
tersesat atau kasih kode untuk pendaki lain
·
Hati-hati selama berada di bibir kawah gunung ciremai tetap
focus
·
Jangan bawa apapun selain gambar, jangan membakar atau membunuh apapun
selain waktu dan semngat jangan meninggalkan apapun selain jejak kaki
·
Ingatlah bawa kembali sampahmu turun kembali
SALAM LESTARI…………………………………
`